Rabu 27 Feb 2019 21:09 WIB

Pemain Muda tak Takut Persaingan di Lini Belakang Persib

Indra Mustafa merupakan salah satu pemain muda berbakat di Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Indra Mustafa
Foto: REPUBLIKA/Yogi Ardhi
Indra Mustafa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan memulai kompetisi Piala Presiden kontra PS Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3) mendatang. Ini akan menjadi laga pembuka di Grup A Piala Presiden.

Menghadapi Piala Presiden, Persib terus mematangkan persiapan. Salah satunya adalah dengan menambah kekuatan di lini pertahanan Persib, Saepulloh Maulana.

Pemain muda Persib, Indra Mustafa, mengaku tidak khawatir dengan kehadiran Saepulloh. Menurutnya, dia bisa membuktikan mampu bersaing dengan pemain senior dan berpengalaman.

"Saya malah senang, bukan takut atau gimana. Apalagi ada Saepulloh, kan pemain senior. Jadi bisa belajar," kata Indra, Selasa (26/2).

Indra merupakan salah satu pemain muda berbakat di Persib. Bahkan beberapa kali Indra dipanggil untuk membela timnas. Sehingga ketika dalam tim, ia ingin terus mengasah diri. "Untuk dapat tempat ini kan semua harus bersaing, tidak ada yang harus ditakuti," katanya.

Indra baru bergabung bersama Persib pada promosinya musim lalu. Indra yang berposisi bek tengah kemudian dipasangkan dengan pemain asing asal Serbia, Bojan Malisic.

Indra mengakui, kehadiran Bojan mampu menambah kepercayaan diri. Apalagi Bojan adalah sosok baik yang bisa memberikan contoh bagi Indra. "Kami sudah klop, dari tahun kemarin juga sudah main bareng. Hanya masalah komunikasi saja, kadang saya suka kurang tidak mengerti saja apa yang disampaikan Bojan di lapangan," kata Indra.

Pemain kelahiran Bogor ini berharap kemampuannya akan terus meningkat seiring dengan pengalamannya bermain dengan pemain bagus. Ia siap membuktikan diri untuk bisa terus bersaing di lapangan.

Apalagi, Indra selalu mendapatkan posisi sebagai starter. "Alhamdulillah senang, apalagi kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal di Malang kemarin, luar biasa dramatis. Sempat tertinggal dan bisa membalikkan keadaan di menit akhir," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement