REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih timnas sepak bola Indonesia U-22 Indra Sjafri berhasil membawa gelar piala AFF U-22 dari Kamboja. Namun, Indra merasa perlu ada perbaikan komposisi pemain di timnas U-22 untuk turnamen yang lebih besar.
Timnas U-22 akan menjalani kualifikasi Piala AFC U-23 dan tampil SEA Games 2019. Indra berniat memasukkan beberapa nama baru ke dalam skuat Garuda Muda.
"Kami akan memanggil tujuh nama baru agar tim dapat lebih kompetitif," kata Indra di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/2).
Menurutnya, pemain-pemain baru tersebut didatangkan sebagai bentuk tanggung jawab seorang pemain ketika dipanggil oleh timnas. Ia beralasan, semua pemain bola punya hak dan kewajiban untuk bermain bagi negaranya.
"Setiap anak bangsa yang terbaik berhak bermain untuk timnas. Kewajibannya adalah hadir ketika dipanggil untuk bermain," ujarnya.
Indra menilai, tim yang kini diasuhnya dan menjuarai piala AFF sudah dalam keadaan yang kompak. Kendati demikian, perbaikan dan evaluasi tetap harus dijalankan karena timnas akan menghadapi beberapa turnamen yang lebih sengit.
Pada Piala AFF U-22 lalu, sejumlah pemain timnas U-22 tak bisa bergabung akibat tidak diizinkan klub mereka. Para pemain tersebut yakni Saddil Ramdhani, Egy Maulana Vikri, dan Ezra Walian.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
PSM Makassar
|
11 | 4 | 6 | 1 | 14 | 7 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika