Kamis 28 Feb 2019 08:36 WIB

Sukabumi Genjot Generasi Muda Jadi Wirausaha yang Kreatif

Generasi muda terus didorong untuk menjadi wirausahawan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Wirausaha/ilustrasi
Wirausaha/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi mendorong generasi muda untuk menjadi wirausaha baru. Caranya dengan memberikan pelatihan dan pembinan karakter untuk maju menjadi pelaku usaha.

Salah satunya dengan menggelar pelatihan kewirausahaan yang ditujukan kepada puluhan generasi muda pada Selasa (26/2) lalu. Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.

Baca Juga

"Generasi muda terus didorong untuk menjadi wirausaha muda,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Kamis (28/2). Upayanya dengan memberikan motivasi dan mengajak pelaku usaha yang sukses di bidangnya untuk berbagi pengalaman.

Sehingga kata Fahmi, generasi muda tertari menjadi wirausaha baru. Harapannya mereka akan menjadi wirausaha muda yang sukses dengan menciptakan lapangan kerja dan bukan pencari kerja.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan, menjadi wirausaha di usia muda itu keren. Terlebih seiring percepatan teknologi ketergantungan perusahan pada sumber daya manusia (SDM) berkurang. Misalnya pekerjaan menjahit pakaian saat ini lebih mudah dan cepat menggunakan mesin dibandingkan manusia.

Oleh karena itu kata Fahmi untuk menjawab tantangan itu diperlukan keberanian untuk menjadi wirausaha muda yang mandiri dan kreatif. ‘’ Menjadi pelaku ekonomi kreatif yang bisa bertahan,’’ imbuh dia. Syaratnya mereka membutuhkan kemampuan dan perilaku yang baik agar menjadi pelaku usaha yang mampu menghadapi tantangan di depan.

Kepala Disporapar Kota Sukabumi Adang Taufik menambahkan, kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda akan terus digiatkan di Sukabumi. ‘’ Targetnya akan lahir generasi muda dengan karakter yang mau terjun ke dunia usaha,’’ kata dia. Sehingga mereka bisa menjawab tantangan zaman dan hidup mandiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement