Kamis 28 Feb 2019 11:07 WIB

Mandiri Syariah Salurkan Rp 4,35 Triliun Pembiayaan Mikro

Jumlah nasabah mikro Mandiri Syariah mencapai 73.685 orang.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawan Bank Mandiri Syariah memberikan informasi kepada nasabah mengenai informasi Sukuk Tabungan Seri ST003 melalui website Mandiri Syariah di Jakarta, Kamis (7/1).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Karyawan Bank Mandiri Syariah memberikan informasi kepada nasabah mengenai informasi Sukuk Tabungan Seri ST003 melalui website Mandiri Syariah di Jakarta, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah)  berhasil menyalurkan pembiayaan mikro sebesar Rp 4,35 triliun dengan total nasabah sejumlah 73.685. Corporate Secretary Bank Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan mengatakan Mandiri Syariah terus mendukung pengembangan UMKM sebagai dukungan terhadap pengembangan ekonomi Indonesia.

 “Dari sisi kualitas, pembiayaan Mikro juga relatif baik dengan indikator non-performing financing (NPF) sekitar 2,78 persen per Desember 2018 sebesar 2,78 persen, jauh lbh baik dibanding posisi Desember 2017 sebesar 3,29 persen,” ujarnya kepada Republika, Kamis (28/2). 

Baca Juga

Sebelumnya Mandiri Syariah membukukan peningkatan laba bersih sebesar 67 persen year on year (yoy) pada Kuartal III 2018. Laba bersih Mandiri Syariah pada Triwulan III 2018 mencapai Rp 435 miliar, naik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 261 miliar. 

Dari sisi Pendanaan, Mandiri Syariah mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,07 persen dari Rp 74,75 triliun pada kuartal III 2018 menjadi Rp 82,28 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama didorong produk Tabungan yang meningkat 13,77 persen menjadi Rp 32,99 triliun per kuartal III 2018. 

Mandiri Syariah menargetkan peningkatan pembiayaan dan DPK sekitar 12 persen hingga akhir 2018. Laba bersih diproyeksikan antara Rp 500 sampai Rp 550 miliar dengan pertumbuhan yang sama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement