REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelolaan data yang transparan dan akuntabel merupakan salah satu indikator yang mampu meningkatkan investasi di bidang energi. Melalui pengelolaan data yang baik serta adanya transparansi data, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang layak investasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono, Kamis (28/2). "Dengan adanya transparansi data energi, itu menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki energy accounting yang baik. Sehingga negara-negara lain tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Indonesia," jelas Agus.
Dengan sinkronisasi data, lanjut Agus, kebijakan yang akan dihasilkan juga akan semakin tepat sasaran. "Forum ini juga berguna untuk masing-masing negara anggota APEC dalam mensinkronisasikan data sebagai salah satu acuan untuk menganalisa kebijakan, serta memutuskan suatu kebijakan," ujar Agus.
Ia menyampaikan, forum AGEDA ke-30 ini menjadi kanal untuk bertukar informasi baik di bidang pengelolaan data juga teknologi di bidang energi. "Dengan Indonesia menjadi anggota dari APEC, kita bisa saling bertukar pengalaman dengan negara-negara yang lebih maju dalam pengelolaan energinya. Sehingga nantinya kita akan lebih siap dalam menyongsong inovasi di bidang energi," tandas Agus.