Kamis 28 Feb 2019 13:01 WIB

Tuan Rumah MotoGP Diyakini Dorong Investasi Lombok

MotoGP diharap meningkatkan ketertarikan minat investor ke Lombok.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Ruas jalan gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (24/2/2019). Di kawasan pariwisata yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu akan dibangun sirkuit berkelas MotoGP dengan konsep “Street Circuit”
Foto: AHMAD_SUBAIDI
Ruas jalan gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (24/2/2019). Di kawasan pariwisata yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu akan dibangun sirkuit berkelas MotoGP dengan konsep “Street Circuit”

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menilai pemilihan Lombok sebagai tuan rumah MotoGP 2021 memberikan angin segar bagi iklim investasi di NTB. Masyarakat pun diminta bersiap menyambut MotoGP 2021.

"Menurut saya menarik karena akan mengundang investasi lain, orang yang tadinya ragu-ragu di KEK Mandalika ketika pemerintah sudah umumkan (tuan rumah) maka ada kepastian," ujar Zulkieflimansyah di Mataram, NTB, Kamis (28/2).

Baca Juga

Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengatakan para investor sangat memerlukan kepastian dalam hal investasi di sebuah tempat. Dengan begitu, kata Zul, para investor, baik di bidang perhotelan dan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya akan semakin tertarik menanamkan modalnya di NTB, terutama Pulau Lombok.

Zul menambahkan, masyarakat NTB juga harus mempersiapkan diri sejak saat ini untuk menyambut pagelaran MotoGP. Zul menilai, waktu penyelenggaraan MotoGP 2021 sudah berada di depan mata.

"SDM kita mulai harus dilatih dari sekarang," kata Zul.

Zul menambahkan, sejumlah hal yang perlu dilakukan ialah pembangunan akses jalan dari Bandara Internasional Lombok ke KEK Mandalika serta penataan destinasi wisata di luar KEK Mandalika. "Ini dimaksudkan agar para turis nantinya bisa juga berkunjung ke destinasi wisata lain yang ada di Lombok," ungkap Zul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement