REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Apresiasi Indra disampaikan saat bersama para pemain timnas U-22 bertemu Jokowi di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/2).
"Terima masih Inpres Bapak. Mungkin sosialisasinya yang belum sampai ke klub-klub dan masyarakat. Sangat luar biasa inpres ini. Saya dan teman-teman sepak bola mengucapkan terima kasih," ujar Indra.
Dalam pertemuan pagi ini, timnas dan jajaran PSSI bertemu Presiden RI usai berhasil mengalahkan Thailand dan merebut juara di ajang Piala AFF. Indra menyampaikan, kerja keras timnas masih belum selesai setelah berhasil membawa pulang Piala AFF. Saat ini timnas juga sedang menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan di ajang Piala AFC (Asia) dan SEA Games 2019.
"AFC itu nanti kalau kita lolos, juga akan menentukan kita ke kualifikasi di Olimpiade 2020, setelah itu SEA Games Pak. Dari tahun 1991, kita belum pernah dapat medali emas. (Dengan) izin Allah nanti kita akan wujudkan," jelas Indra.
Dalam Inpres Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang telah diterbitkan, mengatur tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh berbagai kementerian terkait untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional dan internasional.
Langkah yang perlu dilakukan, yakni mulai dari pengembangan bakat, peningkatan jumlah dan kompetensi wasit dan pelatih sepak bola, pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, serta pembenahan sistem dan tata kelola sepak bola. Selain itu, diperlukan penyediaan prasarana dan sarana stadion sepak bola di seluruh Indonesia dengan standar internasional.