Kamis 28 Feb 2019 15:13 WIB

Inikah Gempa Bumi Pertama dalam Sejarah Dunia?

Gempa bumi ini mengubah sejarah Yunani Kuno.

(ilustrasi) lokasi gempa bumi zaman kuno
Foto: tangkapan layar pinterest
(ilustrasi) lokasi gempa bumi zaman kuno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa terjadi ketika tanah berguncang akibat pergeseran yang tiba-tiba dari lapisan di bawah permukaan bumi. Sains sampai saat ini tidak mampu memprediksi secara tepat kapan dan di mana lokasi gempa bumi, kecuali sesudah bencana itu terjadi.

Masyarakat pada umumnya hanya bisa mengantisipasi langkah-langkah preventif yang mesti diambil ketika dan setelah musibah tersebut berlangsung.

Baca Juga

Dalam perspektif Islam, gempa bumi berkaitan dengan tanda-tanda kekuasaan Sang Pencipta, khususnya menjelang Hari Akhir. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, al-Haraj—yaitu pembunuhan-pembunuhan—dan harta melimpah ruah kepada kalian” (HR Bukhari No 978).

Dalam surah al-Hajj ayat 1 Allah SWT berfirman yang artinya, “Wahai sekalian manusia, takutlah kepada Tuhanmu; sesungguhnya gempa kiamat merupakan sesuatu yang sangat dahsyat.”

Gempa masif pertama yang tercatat dalam sejarah, seperti dirangkum Encyclopedia of Earthquakes and Volcanoes (2007), mengguncang wilayah Sparta di Yunani Kuno pada tahun 464 sebelum Masehi (SM).

Intensitasnya diperkirakan mencapai 7,2 skala Richter (SR). Jumlah korban tewas diprediksi sebanyak 20 ribu jiwa. Musibah ini ikut mengubah jalannya sejarah Yunani Kuno yang diwarnai rivalitas antara dua negara-kota, Sparta dan Athena.

Sendi-sendi kehidupan masyarakat militeristik Sparta runtuh seketika. Oleh karena itu, Athena dapat dengan leluasa mendudukinya. Bahkan, bangsa Helot yang sebelumnya menjadi budak Sparta memberontak terhadap tuannya. Sparta dan sekutu-sekutunya baru bisa bangkit sesudah Perang Peloponnesos pada 431–404 SM.

sumber : Islam Digest Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement