REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Meski berhasil menahan imbang Fiorentina dengan skor 3-3, pelatih Atalanta Gian Pierro Gasperini merasa kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Atalanta kerap membuat kesalahan pada leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion Artemio Franchi, Kamis (28/2) dini hari WIB.
"Saya cukup jengkel karena kami mengendalikan permainan dan membuat kesalahan untuk memungkinkan Fiorentina menyamakan kedudukan," ujar Gasperini dikutip Football Italia, Kamis (28/2).
Sejatinya, pertandingan berjalan begitu menari. Babak pertama sudah empat gol yang bersarang. Tim tamu bahkan unggul dua gol lebih dahulu melalui Alejandro 'Papu' Gomez pada menit ke-16, dan Mario Pasalic menit ke-18, sebelum La Viola menyamakan kedudukan pada menit ke-33 melalui Federico Chiesa, serta gelandang Marco Benassi menit ke-36.
Pada interval kedua, Atalanta kembali unggul melalui gol Marten De Roon menit ke-58. Sayang, tim asal Bergamo kembali gagal mempertahankan defisit gol setelah penyerang Luis Muriel mencetak gol penutup sekaligus membuat skor akhir menjadi imbang 3-3. "Kami unggul 2-0 dan sayangnya kesalahan dengan beberapa umpan yang sia-sia di belakang, mengundang Fiorentina untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka," sambung dia.
Tiga gol pada laga tandang tentu menguntungkan kubu i Nerazzurri ketika menjamu Fiorentina pada leg kedua yang baru berlangsung April mendatang. Meski demikian, allenatore 61 tahun itu meminta anak asuhnya untuk terus berlatih dan menutup kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi di atas lapangan.
Dalam waktu dekat, kedua kubu bakal kembali bertemu. Kali ini pada ajang Serie A Italia.
Atalanta menjabat sebagai tuan rumah di Stadion Atleti D'azzurri, Senin (4/3) dini hari WIB. Gasperini menegaskan tiga poin jadi angka penting untuk timnya menjaga asa ke pentas Eropa. "Kami harus mengenyampingkan lebih dahulu Coppa Italia karena masih ada waktu dua bulan ke depan. Kini, ada 13 pertandingan tersisa di Serie A, jadi laga nanti adalah ujian yang sangat penting bagi kami."
Bersama Juventus, Atalanta merupakan kesebelasan kedua paling produktif di pentas Serie A 2018/2019. Hingga memasuki pekan ke-25, Duvan Zapata dkk sukses mencatat 51 gol dengan 36 gol kebobolan.