Kamis 28 Feb 2019 17:53 WIB

Prudential Resmikan Bangsal untuk Remaja Pasien Kanker

Bangsal kanker remaja Prudential untuk menciptakan lingkungan kondusif saat perawatan

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Sel kanker. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Sel kanker. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prudential Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) meresmikan bangsal remaja di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta. Inisiatif ini merupakan upaya perusahaan dalam membantu pasien kanker anak-anak dan remaja untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama perawatan dan membantu mereka untuk sembuh.

Baca Juga

President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch, mengatakan kesehatan dan keselamatan merupakan salah satu inti dari Program Community Investment Prudential Indonesia dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat. “Prudential Indonesia telah berkolaborasi dengan YOAI sejak 2003, dan kami berkomitmen untuk membantu anak-anak penderita kanker agar bisa mendapatkan bantuan pengobatan dan perawatan di bangsal yang memadai di rumah sakit,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/2).

Peresmian renovasi bangsal khusus remaja pada hari ini merupakan kelanjutan komitmen Prudential Indonesia. Pada 2018, Prudential Indonesia, bekerja sama dengan YOAI, menyerahkan donasi sebesar Rp 4,5 miliar dari dana perusahaan untuk setiap pembelian polis PRUsyariah di 2017 dalam rangka sepuluh tahun kehadiran Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia, untuk renovasi bangsal di RSKD.

Sementara Ketua Umum YOAI, Rahmi Adi Putra Tahir menambahkan pihaknya telah melakukan sejumlah inisiatif untuk mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia. YOAi menurutnya juga berkomitmen untuk terus menyediakan informasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker dan mengedukasi para orang tua tentang kanker pada anak.

"Kami berharap dapat semakin berkontribusi dalam menyediakan fasilitas perawatan yang lebih baik untuk anak-anak dan remaja penderita kanker di masa depan," katanya.

Menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2015, di Indonesia terdapat sekitar 4.100 kasus kanker anak-anak per tahun, sebagian besar merupakan lleukemia. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas) menunjukkan prevalensi kanker anak umur 0-14 tahun sebesar sekitar 16.291 kasus.

Sedangkan data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, ada lebih dari 175 ribu anak di dunia didiagnosis mengidap kanker, dan sekitar 9O ribu di antaranya meninggal dunia. Kurangnya deteksi dini membuat kanker lebih sulit disembuhkan.

Melalui kolaborasi dengan YOAI, Prudential Indonesia juga telah mendonasikan mesin apheresis, yang dirancang untuk memisahkan sel-sel darah, baik untuk terapi pasien maupun transfusi darah. Donasi ini ditujukan ke beberapa rumah sakit, seperti RSCM dan RSKD di Jakarta, RSUD Dr. Soetomo di Surabaya, RSUP Sanglah di Denpasar, RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta, RS Universitas Hasanudin di Makassar, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung.

Sebelumnya, Prudential Indonesia juga telah memberikan bantuan untuk merenovasi bangsal anak-anak di RSKD. Pada 2003-2018, Prudential Indonesia telah mendukung pendanaan untuk 6.642 pasien anak-anak melalui penggantian biaya medis dan penggunaan mesin apheresis.

Pada 2013-2018, seminar dan sosialisasi untuk mempromosikan kesadaran kanker anak juga telah dilakukan kepada 12.342 orang melalui YOAI. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement