REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang bayi laki-laki yang dilahirkan di Jepang dengan berat hanya 268 gram, yang menjadikannya bayi terkecil di dunia yang pernah dilahirkan sekarang sudah meninggalkan rumah sakit lima bulan setelah dirawat.
Selama perawatan bayi tersebut bertambah berat badan 12 kali dari saat dilahirkan. Bayi tersebut baru berusia 24 minggu dalam kandungan ketika harus dilahirkan dengan operasi cesar di Rumah Sakit Keio University Hospital di Tokyo bulan Agustus.
Dalam masa lima bulan dirawat di rumah sakit tersebut, berat badan bayi ini naik dari 268 gram menjadi 3.283 gram sebelum boleh meninggalkan rumah sakit dua bulan setelah jadwal kelahiran normalnya.
"Saya hanya bisa mengatakan saya senang bahwa dia sudah tumbuh dengan baik karena sejujurnya, saya tidak berharap dia bisa bertahan hidup," kata ibu bayi tersebut lewat pernyataan dikeluarkan rumah sakit.
Rumah Sakit Keio University Hospital mengatakan tingkat harapan hidup bagi bayi yang lahir kurang dari 300 gram adalah sekitar 50 persen di Jepang.
"Saya ingin memberitahu kita semua bahwa bayi bisa pulang ke rumah dalam keadaan kuat meskipun mereka dilahirkan kecil." kata Takeshi Arimitsu, saalah seorang dokter yang merawat bayi tersebut.
Bayi terkecil sebelumnya yang pernah dilahirkan dengan selamat adalah seberat 284 di Jerman pada 2009 dan dijuluki dengan nama 'Tom Thumb (Tom Si Ibujari). Data bayi-bayi terkecil ini dikumpulkan oleh Universitas Iowa di Amerika Serikat.
Menurut data yang ada, sudah ada 24 bayi yang berhasil selamat ketika dilahirkan dengan berat di bawah 300 gram, dan lima di antaranya laki-laki. Para pakar kedokteran belum bisa memberikan jawaban pasti mengapa lebih banyak bayi perempuan yang bisa bertahan hidup.
Ada pendapat mengatakan bahwa paru-paru bayi laki-laki mengalami pertumbuhan yang lebih lambat, sedangkan yang lainnya mengatakan ada perbedaan penting dalam respons organ jantung antara bayi perempuan dan laki-laki.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini