REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 11.000 personel TNI-Polri disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019 baik pilpres maupun pemilu legislatif di Provinsi Papua. Sebanyak 11 ribu personel itu terdiri dari 7.500 personel Polri yang bertugas di jajaran Polda Papua, dan sisanya anggota TNI di Kodam XVII/Cenderawasih.
Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin mengatakan jumlah tersebut bisa berubah bila eskalasi keamanan meningkat. Pangdam XVII/Cenderawasih sudah menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya.
"Secara keseluruhan TNI-Polri di Papua siap mengamankan pelaksanaan pilpres dan pileg," kata Sormin di Jayapura, Kamis (28/2).
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu mengatakan, pihaknya memprediksi daerah rawan berada di kawasan pegunungan. Ada berapa alasan kerawanan itu, di antaranya sulit akses transportasi ke kawasan pegunungan karena hanya dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat.
Selain itu, ia mengatakan, masih adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sormin juga mengatakan untuk bawah kendali operasi (BKO) sudah ada Satgas Binmas Noken dan Nemangkawi.