REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia belum berhasil mencapai target kunjungan wisatawan untuk kampanye Visit Malaysia 2020. Malaysia menilai kegagalan ini dipengaruhi oleh menurunnya jumlah wisawatan Singapura yang berkunjung ke Malaysia.
Pada 2018, target kunjungan wisatawan yang dicanangkan Malaysia adalah 26,4 juta wisatawan. Namun sepanjang 2018, jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Malaysia adalah 25,8 juta. Menurut laporan The Edge, ini menandai kegagalan Malaysia untuk mencapai target kunjungan wisatawan selama delapan tahun berturut-turut.
Malaysia menilai kegagalan di 2018 tak lepas dari pengaruh wisatawan Singapura. Direktur Jendral Tourism Malaysia Datuk Musa Yusof mengungkapkan angka kunjungan wisatawan Singapura ke Malaysia menurun sebesar 15 persen tahun lalu.
Musa menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan angka kunjungan wisatawan Singapira ke Malaysia. Salah satunya adalah kemacetan di jalan lintas Johor-Singapura. Faktor lainnya adalah munculnya keinginan warga Singapura untuk mendapatkan pengalaman berlibur yang baru dan berbeda.
Meski angkanya menurun, jumlah kunjungan wisatawan Singapura ke Malaysia sebenarnya mengalami peningkatan secara statistik. Singapura juga tetap menempati urutan teratas sebagai negara dengan kunjungan terbanyak ke Malaysia pada 2018.
Total kunjungan wisatawan Singapura ke Malayisa pada 2018 adalah 10,62 juta wisatawan.
Di posisi kedua ada Indonesia di mana terdapat 3,28 juta wisawatan yang mengunjungi Malaysia sepanjang 2018. Pada urutan ketiga hingga kelima adalah Cina dengan 2,9 juta wisatawan, Thailand dengan 1,9 juta wisawatan dan Brunei dengan 1,38 juta wisatawan yang berkunjung ke Malaysia.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia pada 2018 memang menurun dibandingkan pada 2017. Namun pemasukan dari sektor pariwisata sepanjang 2017 justru mengalami peingkatan sebesar 2,4 persen menjadi 84,1 miliar Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 292,5 triliun.
Malaysia memasang target kunjungan 30 juta wisatawan pada 2020. Malaysia juga memasang target pemasukan dari sektor pariwisata sebesar 300 miliar Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 1.043,3 triliun pada 2020.