REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Sabang, Faisal menyebutkan tercatat 17 destinasi wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sudah mendunia dan telah dikunjungi mancanegara.
"Hasil pencatatan sekarang ada 17 objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara ketika berlibur ke Sabang," katanya di Sabang, Jumat.
Kesemua destinasi wisata tersebut mudah dijangkau oleh wisatawan domestik maupun mancanegara saat melancong ke Pulau Weh Sabang. Faisal menjelaskan, destinasi yang kerap dikunjungi wisatawan adalah Tugu Kilometer Nol Indonesia di Gampong (desa) Iboih, Sukakarya, Sabang dan aktivitas wisata bahari menyelam (snorkling) diatas permukaan laut dan di menyelam (diving) pada kedalaman 15 hingga 60 meter.
Di Gampong Iboih, wisata domestik dan mancanegara bisa menyaksikan ragam biodata laut di kedalaman 15 hingga 60 laut Pulau Rubiah dan Klah.
Selanjutnya, air terjun pria laot, danau anak laut, gua sarang, sirui hidrothermal, benteng Jepang, dan bentangan pantai pasir putih yang menghadap langsung ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.
"Potensi ini semua terus kita promosi agar kunjungan wisatawan meningkat dan ekonomi masyarakat setempat pun lebih baik," ujar dia.
Wisata yang berkunjung juga bisa berkunjung ke Tugu Sabang Meurake sembari menyaksikan indahnya Teluk Sabang. Selain itu, para pelancong bisa melakukan terapi dengan mandi di kolam air panas Jaboi yang sumber mata airnya langsung dari belakang geotermal gunung Jaboi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang mencatat, sebanyak 29.827 wisatawan mancanegara sepanjang 2018 berkunjungan ke pulau terluar paling barat Indonesia, angka tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yakni, 2.981 orang.
Secara geografis Kota Sabang dengan luas 12.213,96 hektare itu terdiri lima pulau, yakni Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, Selatan berbatasan Laut Andaman, Timur Selat Malaka dan Barat berbatasan Laut Andaman.