REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kekalahan di El Clasico terasa menyakitkan bagi para pemain Real Madrid. Los Blancos dipermalukan Barcelona 0-3 pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, tengah pekan ini. Padahal, Madrid tampil superior, terutama pada babak pertama. Kekalahan itu membuat Madrid gagal ke final.
Tak butuh lama bagi Madrid untuk membalas. Kedua tim akan berhadapan pada laga el Clasico keempat musim ini pada Ahad (3/3) dini hari WIB. Madrid menjamu Barcelona pada laga pekan ke-26 La Liga di Santiago Bernabeu.
Sejumlah penggawa Los Blancos menuliskan pesan kebangkitan. Bek muda Los Blancos, Sergio Reguilon tak ketinggalan. "Saya belajar sesuatu di sini. Jika Anda jatuh, Anda harus bangun lagi," kata Reguilon, dikutip dari Marca, Jumat (1/3).
Sergio Ramos tak ketinggalan. Bek tengah 32 tahun ini mengakui ada kekecewaan besar di kamar ganti mereka.
Namun kurang bagus kalau terlalu berlama-lama dalam kesedihan. Ada pertarungan lain di depan mata. Ia berterima kasih untuk dukungan tanpa henti dari Madritista. "Saatnya fokus pada El Clasico di La Liga," ujar Ramos.
Selanjutnya Toni Kroos mengutarakan hal senada. Kendati kecewa, ia bangga dengan cara Madrid bermain. Saatnya menghadapi tantangan lanjutan.
Vinicius Junior juga bereaksi. Ia menegaskan kekalahan bagian dari sepak bola. Intinya, menurut dia, ada pelajaran yang bisa dipetik.
"Kami harus bekerja keras, bereveolusi dan terus maju. Hala Madrid," tutur penyerang 18 tahun asal Brasil itu.