Jumat 01 Mar 2019 19:40 WIB

Banyak Remaja Berburu Mushaf Alquran di IBF

Ada diskon untuk para calon pembeli mushaf Alquran di IBF 2019.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Stan Tafaqquh di Islamic Book Fair (IBF) 2019 antara lain menjual buku-buku karya Ustaz Abdul Shomad Lc, MA.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Stan Tafaqquh di Islamic Book Fair (IBF) 2019 antara lain menjual buku-buku karya Ustaz Abdul Shomad Lc, MA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --JAKARTA -- Anak-anak sekolah dan para remaja terus memadati area Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta Convention Center (JCC) sejak pagi hingga sore hari ini, Jumat (1/3). Mereka antara lain membeli mushaf Alquran yang dijajakan para penerbit buku-buku Islam di sana.

Pantauan Republika.co.id, mushaf Alquran yang berukuran kecil serta dilengkapi terjemahan paling banyak diminati remaja. Khusus bagi remaja Muslimah, mereka memilih mushaf Alquran yang bersampul dengan motif bentuk bunga.

Baca Juga

Di antara ribuan pengunjung itu adalah rombongan santri dari Pondok Pesantren Al Amanah Al Gontory, Tangerang, Banten. Fitria, salah seorang santri lembaga tersebut, mengaku berburu mushaf Alquran yang bersampul (cover) berwarna merah jambu dan bermotif bunga.

"Saya dan teman-teman beli banyak (mushaf) Alquran yang cover-nya bermotif bunga dan warna pink, biar senang dipandang, biar semangat membacanya. Ini di tas saya ada enam Alquran," ujar Fitria kepada Republika.co.id di lokasi IBF 2019, JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3).

Terpisah, menurut pihak pemasaran Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i, Hijrah, antusiasme pengunjung IBF pada tahun ini begitu terasa, sebagaimana gelaran IBF tahun-tahun sebelumnya. Banyak di antara mereka yang berusia anak-anak dan remaja. Ada pula yang datang dengan busana khas santri, yakni sarung dan peci.

"Kunjungan mereka membuat IBF tahun ini semakin semarak, Alhamdulilah antusiasme pengunjung untuk membeli mushaf Alquran cukup banyak, terutama anak-anak pelajar," kata Hijrah kepada Republika.co.id di stan Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i, JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3).

Dia mengakui, mushaf Alquran yang berukuran kecil dan dilengkapi terjemahan paling laris. Para pembelinya kebanyakan dari kalangan anak-anak dan remaja. Dia menduga, hal itu lantaran keadaan mata mereka masih sangat tajam, sehingga bisa membaca ayat-ayat Alquran dalam ukuran tidak besar.

Selain itu, mushaf ukuran kecil lebih ergonomis, mudah dibawa ke mana-mana. Tidak mengherankan bila banyak remaja yang membelinya.

Lain halnya dengan para pengunjung IBF dari kalangan orang tua. Mereka mencari mushaf Alquran berukuran besar supaya mudah dibaca.

Hal senada juga disampaikan Anisa. Penjaga stan Penerbit Maghfirah Pustaka itu menuturkan, anak-anak sekolah, santri, dan mahasiswa banyak yang mencari mushaf Alquran berukuran kecil.

"Pengunjung IBF yang masih muda cenderung memilih dan membeli Alquran berukuran kecil, kalau pengunjung yang sudah berusia tua cenderung memilih Alquran berukuran besar, tapi banyak orang tua juga yang membeli Alquran di stand ini," ujar Anisa kepada Republika.co.id.

Stan Penerbit Maghfirah Pustaka menyediakan rupa-rupa model mushaf Alquran. Ada yang cover-nya dilengkapi resleting, sehingga menjaga kualitas kertas. Ada pula mushaf Alquran yang disertai terjemahan bahasa Indonesia kata per kata.

Tentunya, pihak penerbit memberikan potongan harga. Anisa menjelaskan, khusus mushaf Alquran yang diterbitkan pihaknya, ada diskon sampai 70 persen dari harga normal selama IBF berlangsung.

Sementara itu, Cahya, penjaga stan Penerbit Quran Cordoba juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurut dia, antusiasme pengunjung IBF tahun ini luar biasa. Banyak pengunjung dari berbagai kalangan dan usia mampir ke stan miliknya.

"Anak-anak sekolah (usia remaja dan mahasiswi) paling banyak membeli Alquran. Anak-anak lebih suka dengan Alquran yang cover-nya unik serta berukuran kecil," jelas Cahya.

photo
Cover mushaf Alquran bermotif bunga di IBF 2019 (Republika/Fuji E Permana)

Motif cover mushaf Alquran ada yang berwarna simple dan bermotif bunga menjadi incaran para remaja putri. Cahya menjelaskan, Penerbit Quran Cordoba mempunyai pasokan yang lebih untuk mushaf Alquran yang dilengkapi terjemahan. Sebab, itulah yang paling banyak dicari-cari calon pembeli.

Wakil Ketua Panitia IBF 2019 Syahruddin El-Fikri memandang, ada kreativitas yang ditunjukkan hampir seluruh penerbit Indonesia yang ikut acara rutin tahunan ini.

"Mereka membuat desain cover mushaf Alquran dalam beragam jenis dan ukuran, tujuannya agar terkesan lebih menarik dan membuat umat senang untuk membaca Alquran," kata Syahruddin El-Fikri kepada Republika.co.id.

Lebih lanjut, pria yang juga kepala redaksi Republika Penerbit itu menjelaskan tentang ihwal desain. Menurut dia, kreasi sampul mushaf Alquran di Indonesia lebih baik ketimbang negara-negara lain, semisal Malaysia, Arab Saudi, atau Brunei Darussalam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement