REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan meringkus pelaku pencurian dan kekerasan setelah 14 kali beraksi di beberapa titik di wilayah kota Makassar. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan pelaku Irsandi (22 tahun) mempunyai banyak catatan kejahatan.
"Pelaku ini punya banyak laporan dan menjadi target pengejaran anggota. Begitu diketahui keberadaannya langsung dilakukan penggerebekan," ujarnya, Jumat (1/3).
Kombes Dicky menjelaskan penangkapan terhadap pelaku setelah adanya informasi yang diperoleh anggota Resmob Polda Sulsel di lapangan bahwa Sandi sedang berada di Jalan Sungai Saddang Baru bersama beberapa teman-temannya. Penangkapan terhadap pelaku berjalan lancar karena saat digerebek pelaku sedang lengah sehingga tidak sempat berupaya melarikan diri dari sergapan.
Terduga pelaku Sandi mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian dan kekerasan di 14 lokasi. Dia mengaku melakukan pencurian di Jalan Mesjid Raya dengan mengambil ponsel Iphone 5 warna merah.
Kemudian di Jalan Bandang mengambil 14 kardus dan 22 bal rokok berbagai merek yg tersimpan di toko dengan kerugian korban sekitar Rp 210 juta lebih. Lalu, di Jalan Sunu melakukan pencurian di toko HP dan mengambil Samsung J7 core dengan kerugian mencapai Rp 1,6 juta.
"Itu baru 14 TKP yang diakuinya, proses interogasi masih berjalan dan anggota juga masih koordinasi dengan polsek lainnya jika terdapat laporan-laporan pengaduan masyarakat. Selanjutnya tersangka akan diserahkan ke Polsek Bontoala untuk proses lebih lanjut," ucapnya.