REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Joko Widodo bertemu dengan ribuan milenial di Warung Kopi Haji Anto di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3) malam. Menjawab pertanyaan sejumlah milenial, Jokowi menjelaskan program Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
“Melalui kartu prakerja, lulusan SMA, SMK, politeknik, dan universitas bisa mendapatkan training untuk masuk ke industri. Selama belum mendapat pekerjaan, mereka akan dikasih honor yang besarnya masih dirahasiakan,” kata Jokowi dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (2/3).
Jokowi mengatakan, melalui KIP kuliah lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak mampu, bisa menggunakan kartu tersebut untuk kuliah secara cuma-cuma. Dia melanjutkan, kedua program itu bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, setelah pembangunan infrastruktur.
“Saya yakin anak Indonesia akan berkualitas jika diberi training yang cukup,” katanya.
Jokowi juga menjelaskan konsep SDM Premium. Menurut Jokowi, program ini dilakukan untuk menjawab perubahan zaman ke tevolusi industri 4.0. Dia mengatakan, pemerintah akan melatih anak-anak muda bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri sehingga tercipta SDM premium.