REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Harto Kristiyanto yang mengatakan pidato Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih baik dari Prabowo. Mardani menilai, TKN hanya ingin membuat jarak atau gap antara AHY dan Prabowo.
"Wajar kalau kawan-kawan TKN ingin membuat AHY dan Prabowo nampak jauh. Padahal keduanya punya kapasitas yang mumpuni," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (3/3).
Mardani menyebut, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Prabowo adalah lambang penegak kedaulatan NKRI yang tegas dan lugas. Sedangkan AHY, menurut Dia, adalah pemuda yang berprestasi dan punya kapasitas. Politikus PKS itu menjelaskan, keduanya merupakan tokoh yang merepresentasikan calon presiden nomor urut 02. Dia pun mengklaim, barisan pendukung Prabowo-Sandi diisi oleh orang-orang berkualitas.
Selain itu, Mardani juga meyakini capres-cawapres no urut 02 akan memenangkan kontestasi pilpres yang akan digelar pada 17 April mendatang.
Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut pidato yang disampaikan AHY pada Jumat (1/3) malam lalu lebih baik dari pidato capres 02 Prabowo Subianto. Hasto menilai, AHY sebagai pimpinan partai yang bisa menyampaikan hal yang strategis bagi bangsa dan negara.
"Dari apa yang disampaikan, tidak ada emosi semua teratur runtut dan semua kami yakini untuk bangsa dan negara, jadi jauh lebih baik daripada apa yang disampaikan pak Prabowo sendiri," ujar Hasto, Ahad (3/3).