Senin 04 Mar 2019 06:56 WIB

Jogja Heboh Tingkatkan Kunjungan ke DIY Saat Low Season

Jogja Heboh 2019 digelar selama satu bulan penuh, mulai dari 1 hingga 28 Februari.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Penutupan kegiatan Jogja Heboh 2019 di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur  DIY, Jumat (28/2) malam.
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Penutupan kegiatan Jogja Heboh 2019 di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Jumat (28/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pergelaran Jogja Heboh 2019 berlangsung aman dan lancar. Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi mengatakan, kegiatan ini meningkatkan kunjungan wisatawan ke DIY selama low season.

Ia mengatakan, selama penyelenggaraan kegiatan tersebut di Februari, ada tren peningkatan kunjungan ke DIY. Terlebih, pada Februari merupakan low season.

Baca Juga

Hal itu dikarenakan kegiatan yang dirancang semenarik mungkin. Sehingga menimbulkan ketertarikan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke DIY.

"Kegiatan ini memberi pengaruh positif dan merangsang transaksi pereknomian sektor kepariwisataan dan bisnis di DIY," kata Gatot.

Dengan berbagai kegiatan yang ada dalam Jogja Heboh 2019 ini, dapat menjadi ukuran seberapa besar konsumsi dandaya beli masyarakat. Sekaligus, berdampak signifikan dengan kedatangan wisatawan dalam mengangkat perekonomian dan pariwisata DIY.

Menurutnya, momentum Jogja Heboh ini menjadi penting tidak hanya dalam peningkatan ekonomi saja. Namun, kreativitas masyarakat juga akan terlihat karena dapat disalurkan melalui kegiatan ini.

"Jogja Heboh menggelar berbagai jenis kegiatan diantaranya atraksi olahraga, kuliner, fashion, properti, pameran budaya, pameran UMKM dan lainnya," kata Gatot.

Bahkan, kegiatan ini juga dapat dijadikan acuan untuk merencanakan program ke depannya. Baik program dalam sektor perekonomian maupun pariwisata di DIY.

"Di sini letak evaluasi menjadi sangat penting untuk memotivasi semangat kebersamaan membangun DIY yang lebih baik. Yang pada akhirnya dapat merangsang peran dan partisipasi masyarakat dan para pelaku UMKM untuk memacu percepatan laju pembangunan DIY di masa yang akan datang," ujarnya.

Jogja Heboh 2019 digelar selama satu bulan penuh, mulai dari 1 hingga 28 Februari. Kegiatan ini ditandai dengan pergelaran budaya, seni dan kuliner, promosi paket wisata DIY, promosi harga hotel di DIY hingga great sale di pusat perbelanjaan yang ada di DIY.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement