Senin 04 Mar 2019 13:58 WIB

Jokowi Bandingkan K-Pop dan Dangdut, Siapa Lebih Bagus?

Jokowi menilai pendidikan karakter harus ditumbuhkan sejak dini.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog dengan siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog dengan siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo menilai Indonesia memiliki kesenian yang patut dibanggakan. Jokowi pun menyebut kesenian dangdut dan keroncong.

"Kita boleh saja melihat K-Pop, tapi kita kan juga punya musik yang lebih bagus, keroncong, dangdut, lagu daerah yang kita miliki. Ya kalau mau nonton silakan untuk pembanding, enggak ada masalah," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu menjawab pertanyaan dari beberapa siswa Taruna Nusantara di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (4/3).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pengaruh budaya luar jika telah sadar untuk menjaga budaya dan karakter ke-Indonesiaan. Namun, Presiden tetap menekankan pentingnya pendidikan karakter maupun budi pekerti anak sejak dini.

"Saya yakin kita memiliki kekuatan yang baik dari pengaruh budaya asing karena kekuatan ideologi kita sangat memengaruhi, sehingga sulit ditembus budaya luar," kata Presiden.