REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluluskan sebanyak 8389 Bintara, Senin (3/3). Jumlah tersebut terdiri dari 7991 laki-laki dan 398 perempuan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono dalam sambutannya memberikan pesan sebagai pedoman dan bekal bagi para Bintara. Pertama, para Bintara yang telah mendapatkan pangkat Brigadir Dua (Bripda) senantiasa meningkatkan keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan YME sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas.
"Kedua, pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian insan Bhayangkara sejati. Laksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tunggung jawab, dan keikhlasan," ujar Gatot di atas mimbar upacara, Senin (3/3).
Ketiga, ia menekankan agar para Bintara terus mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas. "Jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih, dan menuntut ilmu," ucapnya.
Keempat, Gatot menegaskan kepada para Bintara untuk menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga dan institusi. Ia meminta para Bintara agar menghindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi Polri, maupun pelanggaran pidana.
"Dengan demikian, saudara akan menjadi insan Polri yang disiplin dan terampil dalam pelaksanaan tugas, cerdas dan memiliki wawasan akademik yang unggul, serta memiliki kepribadian yang luhur," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2018/2019 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu telah melantik dan mengangkat 8389 Bintara menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia dengan pangkat Brigadir Dua (Bripda). Para Bintara yang terdiri dari 7991 laki-laki dan 398 perempuan tersebut telah menjalani pendidikan selama tujuh bulan sejak Agustus 2018. Nantinya mereka akan ditempatkan di berbagai kesatuan di bawah Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.