REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Fadli Zon menjawab sindiran Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut kemampuan bahasa Inggris Prabowo Subianto tidak lebih mahir dari artis Cinta Laura.
Fadli membantah pernyataan Hasto tersebut. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu memuji kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki Prabowo. Ia menambahkan, Prabowo pernah mengenyam pendidikan di Inggris.
"Jadi, nanti kalo dibandingin, ya, Cinta Laura mah aduh kecil lah itu dengan anak saya juga pasti kalah," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (4/3).
Bahkan, ia mengatakan, Prabowo adalah seorang poliglot atau orang yang mempunyai talenta untuk menguasai banyak bahasa. "Pernah di Swiss, bahkan bukan hanya bahasa Inggris, bahasa Jermannya bagus, bahasa Perancisnya bagus, bahasa Arabnya, ya, agak lumayan ya, kemudian juga bahasa-bahasa yang lain," katanya.
Fadli mengaku tidak ingin membanding-bandingkan kemampuan bahasa Inggris Prabowo dengan kemampuan bahasa Inggris capres pejawat Jokowi. Menurutnya hal tersebut tidak bisa dibandingkan. "Itu, menurut saya, ngerilah kalau dibandingkan," tuturnya.
Sebelumnya Hasto menyindir kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal presiden Indonesia harus hebat Berbahasa Inggris. Jika kepiawaian memimpin diukur dari keterampilan berbahasa Inggris, Hasto mengatakan, sosok aktris Cinta Laura lebih hebat dibandingkan Prabowo.
"Ya kalau jadi Presiden Bahasa Inggris-nya harus hebat, Pak Prabowo kalah sama Cinta Laura. Cinta Laura saja yang jadi presiden, kira-kira seperti itu. Kalau menjadi presiden diukur dari Bahasa Inggris-nya, Cinta Laura jadi presiden, karena lebih baik dari Pak Prabowo pasti," kata sekjen PDIP itu berkelakar saat berdialog dengan ratusan milenial di Kota Bandar Lampung, Ahad (3/3).