Senin 04 Mar 2019 21:03 WIB

Perempuan Pengusaha Turki Akui Bantuan Erdogan

Erdogan disebut membantu perempuan pengusaha untuk sukses di bidang usaha.

Red: Nur Aini
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Presidential Press Service via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki melicinkan jalan untuk perempuan Turki di bidang usaha. Hal itu dikatakan Laura Gok, perempuan pengusaha yang berhasil dan memimpin Dewan Bisnis Bangladesh di Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Turki (DEIK).

"Wanita pengusaha Turki terdorong berkat Presiden (Recep Tayyip) Erdogan," kata Gok kepada Kantor Berita Anadolu.

Baca Juga

Gok, pendiri dan CEO perusahaan kimia yang berpusat di Istanbul, Resas Chemie, juga mengatakan Ibu Negara Emine Erdogan telah memiliki pengaruh besar pada perempuan di bidang usaha. Perempuan akan muncul dan menonjol dalam beberapa tahun ke depan, tambah perempuan itu.

Gok menegaskan perempuan Turki yang berhasil di bidang usaha dapat mencapai apa saja dengan dorongan dan keuletan pribadi. "Kaum pria mesti mempercayai istri mereka dan mendukung mereka di setiap bidang, termasuk usaha," ujarnya.

Sarannya buat perempuan pengusaha yang memberi inspirasi ialah mereka mesti memulai dengan satu gagasan dan membuat peta jalan bagi usaha yang berhasil.

 Atase Perdagangan dan Kementerian Perdagangan Turki membantu pengusaha Turki di negara asing dan penanam modal mesti memanfaatkan bantuan itu.

Setelah dimulai pada 2014, perusahaan Gok tahun lalu mencapai titik balik modal 50 juta lira Turki (9,4 juta dolar AS). Selama tiga tahun belakangan, perusahaan tersebut telah memecahkan rekor ekspor dari Turki ke Bangladesh, negara penghasil tekstil terbesar kedua di dunia.

Gok menambahkan ia juga sedang mempersiapkan diri untuk membuat dan mengekspor makanan beku, camilan, dan kemiri ke negara Teluk dengan merek dagang Laura's Food Line. Gok berharap bisa mencapai 100 juta dolar AS titik balik modal dalam waktu lima tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement