Selasa 05 Mar 2019 12:40 WIB

Rumah Zakat Gelorakan Subuh Berjamaah di Gunungkidul

Lebih dari 70 jamaah hadir mengikuti Gerakan Subuh Berjamaah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Gerakan Subuh Berjamaah. Kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang diinisiasi Rumah Zakat di  Masjid Al Ikhlas, Dusun Trukan, Padukuhan Pacarejo, Kabupaten Gunungkidul,  DIY, Selasa (5/2).
Foto: Rumah Zakat
Gerakan Subuh Berjamaah. Kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang diinisiasi Rumah Zakat di Masjid Al Ikhlas, Dusun Trukan, Padukuhan Pacarejo, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Selasa (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Rumah Zakat terus menggiatkan Gerakan Subuh Berjamaah. Kali ini, digelar untuk putaran ke-36, Gerakan Subuh Berjamaah dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas, Dusun Trukan, Padukuhan Pacarejo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gerakan Subuh Berjamaah dihadiri Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Semanu KH Masduqi, Kepala Padukuhan Pacarejo Suhadi, dan insiator Ustaz Sujaka. Kegiatan dipandu fasilitator Rumah Zakat Padukuhan Pacarejo Ratno Sungkowo.

Baca Juga

Pejuang cilik, Fatih, kembali membuka kegiatan melalui lantunan ayat-ayat suci Alquran, yang kali ini dengan membawakan At Takwir. Dalam tausiyahnya, Kiai Masduqi menyampaikan pentingnya merawat masjid dan memperindahnya.

Ia turut mengingatkan, peran tokoh-tokoh masyarakat penting menekan masalah sosial. Khususnya, kasus perceraian yang sangat tinggi di Kecamatan Semanu sepanjang 2018 karena mencapai 54 kasus.

"Artinya, sekitar lebih dari satu keluarga bercerai dalam sepekannya," kata Masduqi, Selasa (5/2).

Untuk mengatasi masalah itu, beberapa usaha dilakukan KUA untuk membangun satu ketahanan keluarga. Salah satunya melalui Gerakan Ngajeni dan ikrar setia pasangan saat proses akad nikah.

Lebih dari 70 jamaah hadir mengikuti Gerakan Subuh Berjamaah. Sambil menikmati wedang teh panas dan makanan kecil, mereka mengikuti tausiyah-tausiyah dan merasakan kehangatan yang dihadirkan shalat subuh.

Di sesi terakhir, terdapat sembilan jamaah yang mendapat hadiah deterjen. Sedangkan, untuk Masjid Al Ikhlas, Rumah Zakat memberikan paket alat kebersihan dan menutup pagi dengan shalat Sunnah Isyroq dipimpin Kepala Dukuh.

Gerakan Subuh Berjamaah sendiri merupakan salah satu program pemberdayaan masjid yang diinisiasi Rumah Zakat. Tujuannya, mendepatkan masyarakat Muslim kepada masjid dengan menghadirkan faktor-faktor penarik tertentu.

"Menghilangkan rasa enggan atau malu ke masjid, dan dengan kegiatan seperti ini diharapkan jumlah jamaah semakin banyak, terutama shalat subuh," ujar fasilitator Rumah Zakat Padukuhan Pacarejo Ratno Sungkowo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement