Selasa 05 Mar 2019 16:30 WIB

Pochettino Sindir FA dan Bicara Soal Leg Kedua Vs Dortmund

Pochettino menilai jadwal tim Bundesliga lebih ramah ketimbang Liga Primer.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE/Will Oliver
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyindir Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Primer Inggris. Pochettino menganggap FA dan Liga Primer kurang total dalam mendukung kesebelasan asal Negeri Ratu Elizabeth yang berlaga di ajang Liga Champions.

Menjelang laga penting kontra Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (6/3), Pochettino menilai jadwal pertandingan tim-tim Bundesliga lebih ramah ketimbang Liga Primer.

Baca Juga

"Ini adalah masalah yang perlu kami ubah jika ingin membantu klub-klub Inggris menjadi lebih kuat dalam kompetisi,"  ujar Pochettino dilansir The Guardian, Selasa (5/3).

Adapun Spurs baru menyelesaikan laga derbi kontra Arsenal pada Sabtu akhir pekan kemarin. Artinya, Harry Kane dan kolega tidak memiliki waktu cukup untuk istirahat.

Sementara hal berbeda dialami Dortmund. Tim berjuluk Die Borussien sudah lebih dahulu memainkan laga versus Augsburg pada Jumat (1/3). Fakta tersebut juga terjadi jelang leg pertama pada bulan Februari lalu. "Kami memainkan laga derbi versus Arsenal dan Anda tahu melakoni laga derbi tidak hanya menguras fisik, tapi juga mental," sambung pria asal Argentina.

Mantan pemain Espanyol dan Paris Saint-Germain (PSG) itu lantas menggambarkan para pemainnya sebagai pejuang dan pahlawan dalam upaya mengatasi jadwal padat sepanjang musim 2018/2019. Meski begitu, ia mendesak para pemainnya untuk tidak terlena dengan keunggulan 3-0 pada leg pertama kontra Dortmund. 

"Kami tidak bisa memikirkan keunggulan 3-0. Itu tidak penting sekarang. Kami tidak bisa berpikir itu akan mudah. Jika kami berpikir begitu, itu akan menjadi masalah besar," sambung Poch.

Pada pertemuan pertama di Stadion Wembley, the Lillywhites unggul tiga gol dari tamunya Dortmund. Ketiga gol Spurs dicatat Heung-min Son menit ke-47, Jan Vertonghen menit ke-83, dan Fernando Llorente menit ke-86.

Jika kesebelasan asal London Utara itu mampu menggenggam tiket perempat final, maka ini akan menjadi catatan bersejarah. Pasalnya, Spurs baru tembus dua kali ke babak perempat final kompetisi elite Benua Biru, yakni pada 1962 dan 2011.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement