Selasa 05 Mar 2019 20:57 WIB

Banjir di ITC Mangga Dua Hingga Kini Belum Surut

Air berwarna coklat dengan sampah mengalir deras terlihat di selokan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Andi Nur Aminah
Banjir kawasan ITC Mangga Dua. Hingga kini banjir masih memenuhi jalan di kawasan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (5/3).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Banjir kawasan ITC Mangga Dua. Hingga kini banjir masih memenuhi jalan di kawasan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini, banjir sekitar 40 sentimeter masih memenuhi jalan di kawasan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara. Para pejalan kaki dan pedagang pun tetap melewati air tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, air berwarna coklat ini beserta sampahnya mengalir deras di selokan, di depan dan di dalam pusat ruko perdagangan grosir tekstil. Binatang tikus pun terlihat berkeliaran di area banjir.

Baca Juga

Tidak hanya itu, warga yang melewati banjir tersebut terpaksa melepaskan sepatunya agar tak basah. Di tengah kondisi tersebut, pedagang makanan pun masih berjualan.

Salah satu karyawan swasta, Harco Mangga Dua, Piyan, mengatakan, setiap hujan besar kawasan ini selalu banjir. Sebab, di sekitar pusat ruko perdagangan grosir tekstil ini datarannya rendah. “Sudah terjadi selama lima tahun ini, dulu mah cepat surut. Kok sekarang lama ya. Saya juga bingung,” ucapnya, Selasa (5/3).

Ia menambahkan dengan adanya banjir ini dapat menghambat jalan ke arah kantornya. Seharusnya, jarak tempuh hanya 15 menit menjadi 25 menit. “Pagi-pagi selutut sekarang rada surut, tapi tetap saja masih banjir,” ujarnya.

Di depan halte pusat ruko perdagangan grosir tekstil ini, ada Sanah, pedagang ketupat sayur. Dia mengatakan, setiap tahun pasti banjir. Tetapi perbedaannya banjir yang sekarang surutnya lama dibandingkan tahun lalu.

Ia mengatakan banjir ini sudah dari pagi dengan ketinggian sekitar lutut kakinya. "Baru kali ini seharian, surutnya lama, biasanya sebentar,” ucapnya sambil menunjuk banjir di depannya.

Hal senada disampaikan oleh Pipit, karyawan ATK ITC Mangga Dua. Ia mengatakan, sudah tiga tahun bekerja dan selalu menyaksikan banjir di kawasan Mangga Dua. “Saya takut kena penyakit kulit, ini saja pas kena kaki gatal. Banyak binatang juga,” ucapnya.

Tempat parkiran gedung ITC Mangga Dua juga masih terendam banjir sekitar lutut. Pipit pun terpaksa menerobos genangan air itu karena sudah akan pulang ke rumah dan tak ada pilihan lain. Sampai berita ini ditulis, banjir di kawasan Mangga Dua masih belum surut. Penerangan lampu jalan pun kurang sehingga para pejalan kaki yang berjalan harus berhati-hati.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement