REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Calon presiden Sandiaga Salahuddin Uno menikmati keindahan kota Bukittinggi Sumatera Barat, Rabu (6/3), dengan berlari sejauh lima kilometer. Jalan naik turun di kota wisata itu, dilalui Sandi dengan santai sambil sesekali melayani sapaan warga dan ajakan berfoto bersama.
Sandiaga mengakhiri larinya di Jam Gadang, yang menjadi ikon Bukittinggi. Ribuan orang sudah menunggunya untuk senam bersama. Para peserta senam langsung histeris. Barisan yang tadinya tertata rapi menjadi berantakan, mereka merangsek untuk melihat lebih dekat eks-wakil gubernur DKI ini.
Usaha Sandi untuk mencapai tempat senam butuh usaha keras. Dengan lagu goyang dua jari, senam pun di mulai. Usai senam Sandi menyampaikan kalau fokus Prabowo Sandi adalah ekonomi, yakni ekonomi yang berpihak kepada rakyat, sebagaimana yang dikonsepkan Bung Hatta, proklamator RI yang lahir di Bukittinggi.
“Kita akan fokus pada ekonomi sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945 pasal 33. Indonesia kaya dan akan kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia,” ucap Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/3).
Sandiaga selalu kagum dengan keindahan bukit tinggi. Diapit dua gunung, Merapi dan Singgalang, membuat panoroma alamnya indah. Begitu juga kulinernya. Membuat siapa saja ingin kembali lagi ke Bukittinggi. “Saya janji kalau insya Allah terpilih, akan kembali ke Bukttinggi,” ujarnya.
Setelah lari mengelilingi Bukittinggi, Sandiaga menyempatkan diri sarapan di Pical Ayang di Jalan Simpang Atas Ngarai No.37, Kayu Kubu, Guguk Panjang. Pemilik Pical Ayang, Umi Ayang senang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mampir ke warungnya. Kemudian Umi menggelar seluruh makanannya. Dari pical, lontong padang, bubur kampiun, soto padang, hingga teh talua.
“Enak semuanya Umi. Rasanya khas padang. Pedas, gurih dan tentu saja nyus. Kecuali teh talua dan bubur kampiun yang manis. Khususnya teh talua untuk vitalitas,” kata Sandiaga.
Sandiaga berharap, kuliner Pical Ayang, menambah kekayaan kuliner di Bukittinggi dan menjadi destinasi wisata yang tidak terlupakan. Sandiaga juga kagum atas usaha dan kerja keras Umi yang meneruskan usaha orangtuanya. Dari kaki lima, hingga kini menempati bangunan permanen dan menyerap 15 orang tenaga kerja.
“Prabowo Sandi fokus untuk menggerakkan ekonomi pengusaha kecil dan menengah. Seperti Pical Ayang ini. Semoga saja rumah makan ini akan terus maju dan menyerap lapangan kerja,” harap Sandiaga.
Selanjutnya, Umi juga meminta Sandi untuk berfoto bersama karyawan dan keluarganya yang sejak awal sudah tidak sabar unruk berjabat tangan dan swafoto.