Rabu 06 Mar 2019 13:34 WIB

Plt Ketua PSSI Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro

Joko Driyono memenuhi panggilan tim Satgas Anti Mafia Bola.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bayu Hermawan
Pemeriksaan Joko Driyono. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono bergegas usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pemeriksaan Joko Driyono. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono bergegas usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor, Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono memenuhi panggilan Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Joko yang datang didampingi oleh beberapa orang kuasa hukumnya tampak enggan menjawab pertanyaan dari para awak media.

Pria yang akrab disapa Jokdri itu hanya memastikan bahwa ia siap menjalani pemeriksaan kali ini. "Ya kita lanjutkan sesuai dengan jadwal," kata Jokdri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3).

Dalam pemeriksaan kali ini, Jokdri juga mengaku membawa dokumen. Namun, ia tak menjelaskan dokumen apa yang dimaksud. "Ada (dokumen). Enggak ada yang khusus," ujarnya.

Saat ditanyakan lebih rinci mengenai dokumen itu, Jokdri justru memilih diam dan melanjutkan langkahnya ke dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan lanjutan yang keempat. Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri belum selesai memeriksa Plt Ketum PSSI Joko Driyono (Jokdri) sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor sepakbola. Sebab, Jokdri mengaku meminta izin untuk meninggalkan ruang pemeriksaan dengan alasan mengurus persiapan Piala Presiden dan menjemput Timnas U-22 yang berhasil menjuarai Piala AFF. Saat itu Jokdri diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 14.25 WIB.

"Ada dua poin saja. Pertama memang konfirmasi ulang BAP kedua hari Kamis tanggal 21 Februari yang lalu. Kemudian yang kedua saya secara pribadi menyampaikan permohonan untuk datang kembali pekan depan," kata Jokdri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/2).

Ia juga menambahkan, ada alasan lain yang berhubungan dengan beberapa agenda yang sedang PSSI persiapkan khususnya menjelang kick off piala Presiden. Sementara itu, Jokdri berterimakasih kepada penyidik karena telah mengabulkan permohonan izinnya untuk mengurus persiapan piala presiden.

"Alhamdulillah disetuji oleh penyidik dan saya diijinkan untuk meninggalkan (ruangan pemeriksaan)," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement