REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor, Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono memenuhi panggilan Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Joko yang datang didampingi oleh beberapa orang kuasa hukumnya tampak enggan menjawab pertanyaan dari para awak media.
Pria yang akrab disapa Jokdri itu hanya memastikan bahwa ia siap menjalani pemeriksaan kali ini. "Ya kita lanjutkan sesuai dengan jadwal," kata Jokdri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3).
Dalam pemeriksaan kali ini, Jokdri juga mengaku membawa dokumen. Namun, ia tak menjelaskan dokumen apa yang dimaksud. "Ada (dokumen). Enggak ada yang khusus," ujarnya.
Saat ditanyakan lebih rinci mengenai dokumen itu, Jokdri justru memilih diam dan melanjutkan langkahnya ke dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.