Rabu 06 Mar 2019 15:09 WIB

Dua Faksi Kepemimpinan Libya Sepakat Gelar Pemilu Tahun ini

Sejak Gaddafi terguling Libya terus didera konflik hingga sekarang.

Red: Nashih Nashrullah
Sebuah gedung terkena ledakan di Libya.
Foto: Reuters
Sebuah gedung terkena ledakan di Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, 

 

TRIPOLI— Libya harus menggelar pemilihan presiden sekaligus parlemen pada akhir tahun ini. 

Pernyataa ini disampaikan Perdana Menteri yang diakui secara internasional Fayez al-Serraj, Selasa (5/3).