REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyebut wanita berinisial L yang ditemukan saat penggerebekan Politikus Partai Demokrat Andi Arief di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, pada Ahad (3/3) lalu adalah teman Andi Arief. "Teman, sahabatlah," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal di Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu (6/3).
Iqbal tak mau menjelaskan lebih rinci identitas dan hubungan Andi Arief dengan perempuan tersebut. Saat ditanya soal profesi wanita tersebut Iqbal hanya menjawab: "eks mahasiswa," tanpa menjelaskan lebih rinci sedang apa wanita tersebut.
Awalnya, kepolisian menyebut Andi Arief ditemukan seorang diri di kamar Hotel Peninsula. Namun, pascapenggerebekan beredar foto wanita tersebut.
Iqbal lebih lanjut menjelaskan, perempuan itu ditemukan di kamar mandi setelah dilakukan pengembangan pascapenggerebekan. Polisi pun melakukan tes urine pada perempuan tersebut.
Wasekjen Demokrat Andi Arief mendatangi BNN, diserahkan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri agar menjalani Rehabilitasi terkait penggunaan sabu, Rabu (6/3). (Republika/Arif Satrio Nugroho)
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto menyatakan, perempuan bersama Andi Arief yang diperkirakan berumur 30an tahun tersebut negatif narkoba. Polisi pun kemudian memulangkan wanita tersebut. "Kami hubungi keluarganya untuk dijemput," ujar Eko Daniyanto di Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3).
Sementara, Andi Arief berdasarkan hasil asesement atau penilaian yang dilakukan oleh BNN hanya dipersilakan menjalani rehabilitasi jalan tanpa harus mendekam di Panti Rehabilitasi BNN. Hal ini lantaran saat penggerebekan, tidak ditemukan narkotika pada Andi Arief. Andi Arief juga dipastikan polisi tak terkait dengan jaringan peredaran narkoba.