REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Rumah Zakat berpartisipasi dalam misi bersih-bersih dan penghijauan di Pulau Gili, bersama komunitas peduli lingkungan dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional 2019. Pulau Gili secara administratif berada di Desa Gili Ketapang, Sumberasih, Probolinggo dan merupakan satu-satunya pulau yang berada di Kabupaten Probolinggo.
Relawan Rumah Zakat bersinergi dengan beberapa Komunitas Peduli Lingkungan antara lain komunitas Laskar Hijau, Sahabat Gunung, Pemuda Peduli Laut, KTI, Procinema dan Komunitas lainnya.
Dalam aksi ini panitia membagi para relawan dalam dua tim yaitu tim bersih sampah dan tanam pohon. Tim bersih sampah fokus pada pemungutan sampah di sekitar pantai Gili dan kemudian membawa kembali sampah tersebut ke daratan. Sampah akan dipilah karena ini merupakan masalah yang kompleks bagi masyarakat Gili. Hingga kambing pun bukan memakan rumput melainkan sampah.
Untuk tim tanam pohon fokus pada penanaman bibit pohon kelapa di sekitar pantai. Ini dilakukan untuk penghijauan di Pulau Gili yang gersang. Aksi ini dilakukan selama 1 jam.
Setelah bersih sampah, penanaman dan istirahat sejenak kegiatan dilanjutkan dengan kajian ekologi dari komunitas Sahabat Alam Indonesia yang dipelopori oleh Andi dan tim.
"Banyak ilmu tentang lingkungan yang kami peroleh dari Sahabat Alam Indonesia dan semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lokal gili untuk lebih peduli dan peka terhadap permasalahan lingkungan yang ada di Gili," ujar Febri, salah satu Relawan Rumah Zakat yang mengikuti aksi ini.