REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Polri bersama TNI melalui Satuan Tugas (Satgas) Tinombala untuk bersinergi dengan Tim Satgas Gabungan Intelijen (SGI) dalam memberantas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang keberadaannya sudah terdesak.
"Langkah itu agar tidak memberi ruang terhadap kelompok MIT dengan melakukan pengamanan dan menindak tegas terhadap sisa anggota kelompok MIT," kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/3).
Selain itu, menurut Bamsoet, begitu akrab disapa, langkah sinergi itu untuk melakukan pemulihan stabilitas keamanan pada wilayah yang dinilai rawan terhadap konflik, guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Dia menilai teror yang disebar kelompok MIT telah menimbulkan rasa takut di tengah masyarakat, serta gangguan keamanan di pesisir Poso, Sulawesi Tengah.
"Saya juga mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung upaya Pemerintah Pusat maupun TNI dan Polri dalam hal Pengamanan dan pembersihan kelompok MIT, mengingat Indonesia akan menghadapi Pemilu 17 April 2019," ujarnya.
Bamsoet juga meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Daerah meminta perangkat desa mengimbau masyarakat agar dapat bekerjasama dengan aparat keamanan.
Hal itu, menurut dia, dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi kepada aparat keamanan tentang keberadaan kelompok MIT untuk memberi kemudahan bagi aparat keamanan mengetahui keberadaaan kelompok tersebut.