REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Hujan berintensitas sedang hingga lebat sepanjang Rabu (6/3) di Kabupaten Gunungkidul mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Kejadian banjir sebagian besar melanda Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Nglipar.
Lokasi kejadian berada hampir terjadi di keseluruhan RT 06, RW 06, Dusun Krinjing, Desa Mertelu. Hujan yang terjadi sangat lama dan datang disertai angin cukup kencang membuat longsor terjadi di dua lokasi.
Akibatnya, akses jalan penghubung tertutup longsoran dan satu unit jembatan hanyut terbawa air. Padahal, jembatan bersifat permanen dengan ukuran panjang sekitar empat meter dan lebar 3,5 meter.
Satu sapi dan belasan ayam milik seorang petani, Sumpomo, turut hanyut terbawa arus banjir. Akibat kejadian ini, dua KK atas nama Tarno Wihardha dan Ngatiman sempat terisolir, tapi berhasil dievakuasi selanjutnya.
Evakuasi dilakukan petugas-petugas terkait dibantu masyarakat. Mulai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Polsek Gedangsari, Pemdes Mertelu dan relawan-relawan kebencanaan.
"Jaringan listrik mati karena satu tiang listrik roboh dan melintang di jalan, kabel utama listrik sepanjang kurang lebih 100 meter jatuh di tanah, arus sudah dimatikan PLN," kata DPP Kapolsek Gedangsari, AKP Edy Purnomo, Kamis (7/3).