REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Satu keluarga di Kabupaten Lebak, Banten dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran rumah dan toko (ruko) berlokasi di Pasar Simpang Utara, Kecamatan Malingping. "Keluarga yang meninggal dunia itu terdiri atas pasangan suami istri dan dua anaknya," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, saat dihubungi di Lebak, Kamis (7/3).
Kemungkinan para korban kebakaran itu meninggal akibat kehabisan oksigen. Ruko tiga tingkat yang terbakar banyak mengeluarkan asap.
Para korban itu adalah pasangan suami istri atas nama Deby Irawan Hidayat (36) dan Putri Ayu (32), dan dua anaknya Regan Irawan (6) serta Kanaya Putri (3). Peristiwa kebakaran itu terjadi Kamis dini hari, dan diduga akibat korsleting listrik dari lantai satu ruko tersebut. "Kami menerjunkan petugas untuk melakukan penyelidikan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, korban diketahui sebagai pemilik toko onderdil kendaraan roda dua dan roda empat. Mereka satu keluarga tinggal di ruko itu sudah berlangsung lama, dan dipastikan korban terlelap tidur. "Kami berharap keluarga yang ditinggal tabah dan sabar menghadapi bencana itu," ujarnya lagi.
Udin (40), petugas Satpam mengatakan dirinya pertama kali yang melihat kebakaran ruko pedagang onderdil kendaraan sekitar pukul 24.05 WIB. Ia juga langsung melaporkan kebakaran itu kepada petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat. Pukul 02.00 WIB api sudah bisa dipadamkan petugas.
Namun, saat petugas menyisir ke ruko itu, ditemukan satu keluarga dalam kondisi sudah lemas dan akhirnya meninggal dunia. "Semua korban kebakaran itu sudah dimakamkan," katanya lagi.