Kamis 07 Mar 2019 23:10 WIB

Hotel di Sukabumi Diminta Sediakan Kotak Literasi Warga

Kotak Literasi Warga disediakan demi memudahkan masyarakat membaca buku

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wisuda Tahfizh Alquran. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri wisuda tahfizh Alquran siswa SDN CBM Suryakencana Kota Sukabumi Rabu (6/3). Sekolah SD itu menjadi yang pertama menggiatkan ekstrakurikuler tahfidz Alquran dan melahirkan penghapal Alquran.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wisuda Tahfizh Alquran. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri wisuda tahfizh Alquran siswa SDN CBM Suryakencana Kota Sukabumi Rabu (6/3). Sekolah SD itu menjadi yang pertama menggiatkan ekstrakurikuler tahfidz Alquran dan melahirkan penghapal Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi meminta setiap hotel di Kota Sukabumi untuk menyediakan kotak literasi warga cerdas (Kolecer). Langkah ini untuk memudahkan bagi warga dalam membaca buku di setiap tempat termasuk hotel dan tempat umum lainnya.

‘’ InsyaAllah dalam kerangka semakin memasyarakatkan literasi, semua hotel secara bertahap akan dimintakan untuk menyiapkan kotak literasi dan pojok bacanya,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Kamis (7/3). Harapannya para tamu pun dapat dengan mudah mengakses bacaan sebagaimana ditemui di hotel yang ada di daerah lain.

Semangat yang ingin diraih ungkap Fahmi adalah pemerintah ingin mewariskan peradaban yang lebih baik kepada warga. Sehingga menjadi warga yang cerdas dan melesat dalam mendapatkan informasi.

Menurut Fahmi, pemkot juga akan menyediakan pojok baca di setiap taman terbuka publik yang ada di setiap kelurahan. Seperti diketahui Pemkot Sukabumi meluncurkan program kelurahan sport center. Di mana dalam kawasan itu terdapat pojok baca untuk warga yang berkumpul dan berolahraga di tempat tersebut.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan program Kolecer di Taman Sempur, Kota Bogor pada 15 Desember 2018 lalu. Dalam kesempatan itu Kota Sukabumi mendapatkan satu Kolecer dari Pemprov Jabar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu menambahkan, Kolecer dari Pemprov Jabar itu kini ditempatkan di Alun-Alun Sukabumi. ‘’ Hadirnya sarana ini memungkinkan masyarakat bisa membaca koleksi buku yang tersedia di pusat keramaian,’’ imbuh dia.

Intinya program Kolecer ini bagian dari kegiatan street library. Dalam Kolecer terdapat sebanyak 80 eksemplar buku. 

Nicke menuturkan, keberadaan Kolecer ini mendapatkan sambutan dari warga yang mengunjungi Alun-Alun Sukabumi. Di mana mereka membaca buku yang tersedia di Kolecer. Bahkan ada sebagian warga yang meminta tambahan jumlah buku di Kolecer.

Antusiasme warga ini sambung Nicke, menggambarkan minat baca warga Sukabumi yang mulai meningkat. Salah satu parameternya adalah tingkat kunjungan ke perpustakaan dalam hal ini sarana Kolecer.

Menurut Nicke, rencananya jumlah Kolecer di Kota Sukabumi akan ditambah. Rencananya akan ditempatkan di sejumlah taman terbuka hijau atau publik.  Upaya ini akan dilakukan dengan menggandeng sejumlah lembaga yang peduli dengan program literasi.

Kolecer juga ungkap Nicke akan ditempatkan di program kelurahan sport center. Di mana di setiap lokasi tersebut akan ditempatkan Kolecer atau pojok baca bagi masyarakat.

Selain Kolecer lanjut Nicke, Kota Sukabumi juga memiliki mobil perpustakaan keliling. Sarana ini untuk menjangkau warga yang berada di daerah dan taman publik. Dalam setahun ada 41 titik layanan perpustakaan keliling dengan 288 kali putaran kegiatan.

Jumlah mobil perpustakaan keliling yang dimiliki mencapai sebanyak tiga unit. Ke depan Nicke berharap ada motor perpustakaan keliling untuk menjangkau warga yang ada di gang-gang kecil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement