REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Manajemen AS Roma memecat pelatih kepala Eusebio Di Francesco. Pemecatan terhadap pelatih 49 tahun tersebut dilakukan, setelah kegagalan Roma di babak 16 besar Liga Champions Eropa, saat menghadapi FC Porto, Rabu (6/3). Pada laga tersebut, Roma kandas dari Porto dengan skor agregat 3-4.
Di leg pertama, bulan lalu, Roma berhasil menang 2-1. Tetapi, di leg kedua, Porto membalas dengan skor 3-1. Hasil laga di dua pertandingan tersebut, memastikan tim Serigala Roma, gagal melanjutkan putaran selanjutnya di kompetisi antar klub terbaik di Eropa tersebut.
“Atas nama saya dan semua tim manajamen di AS Roma, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Eusebio, untuk pekerjaan dan komitmennya selama bersama klub ini,” begitu kata Presiden AS Roma, Jim Pallota, seperti dikutip dari BBC Sport, Kamis (7/3).
Ia pun mengatakan, demi masa depan klub yang lebih baik, perlu ada komitmen baru bagi pengisi kursi kepelatihan pengganti Eusebio. “Dan saya berdoa yang terbaik untuk masa depan Eusebio,” sambung dia.
Nasib buruk Roma di liga internasional, sebetulnya bukan menjadi faktor utama pemecatan Eusebio. Manajemen pun kecewa dengan Eusebio atas hasil buruk penggawa Roma dalam beberapa laga di kompetisi domestik.
Sebelum turun di leg kedua Liga Champions, pada pekan ke-25 Serie A Italia, Roma juga kandas dari tim sekota SS Lazio dengan skor telak 0-3. Hasil tersebut, membuat Roma tertahan di peringkat ke-5 dengan nilai 44 di papan klasemen sementara.
Posisi tersebut membuat Roma, keluar dari zona Liga Champions Eropa 2019/2020 setelah ditikung Inter Milan yang punya nilai 47 angka di tangga ke-4 kasemen Italia. Rasa kecewa para suporter, pun mendesak pemecatan Eusebio setelah Roma kandas telak 1-7 dari Fiorentina FC, di babak perempat final Copa Italia 2019, bulan lalu. Rentetan hasil buruk itu, membuat manajemen tak punya pilihan lain selain mengganti peran kepelatihan.
Eusebio sendiri, sebetulnya salah satu legenda hidup bagi AS Roma. Kiprah bermainnya pernah membawa AS Roma menjuarai Serie A pada 2001. Ia pensiun sebagai pemain, dan memulai debut kepelatiahnnya pada 2008.
Ia pernah melatih Sassuola pada 2012 selama lima musim. Di 2017, ia mengabdi bersama AS Roma sebagai pelatih. Dua musim bersama Roma, Eusebio tercatat sudah melewati sebanyak 87 kali pertandingan, dengan catatan 46 kemenangan, dan 23 kali kalah. Selebihnya, Roma bermain imbang.