REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih gaek Claudio Ranieri dikabarkan akan mengisi kursi kepelatihan di AS Roma, setelah pemecatan Eusebio Di Francesco. Football Italia mengabarkan, Kamis (7/3) pergantian pelatih tersebut menguat setelah Ranieri, berencana akan terbang ke Roma, dari Londong, Inggris, pada Jumat (8/3).
“Dia (Ranieri) dijadwalkan tiba di Roma, dalam beberapa hari ini. Dan pengacaranya, Mattia Grassani, sudah melakukan negosiasi dengan pihak Roma,” begitu laporan Football Italia.
Ranieri dikatakan akan langsung menuju pusat pelatihan AS Roma, di Trigoria, pada Jumat (8/3) dan melakukan penandatanganan kontrak. Kuat dugaan, Ranieri menggantikan posisi Eusebio, dalam sisa kompetisi 2019.
Pada Kamis (7/3), manajemen AS Roma resmi memecat Eusebio dari kursi kepelatihan di Olympico Stadium. Pemecatan tersebut terkait dengan hasil buruk dalam sejumlah laga terakhir tim Srigala Roma di semua level kompetisi.
Paling akhir, Roma kandas dengan skor agregat 3-4 dari FC Porto di babak 16 besar Liga Champions Eropa 2019. Hasil tersebut, membuat Roma gagal mencapai target internasional.
Adapun Ranieri, Football Italia menilai, bukan pilihan yang tepat. Namun untuk mengisi kekosongan kursi pelatih sampai akhir musim 2018/2019, Ranieri juga bukan pilihan yang buruk.
Pelatih 69 tahun itu, punya pengalaman panjang sebagai juru taktik. Termasuk saat membesut AS Roma, selama dua musim pada 2009 sampai 2011. Reputasi gemilang Ranieri sebagai pelatih, saat ia berhasil membawa Leicester City, tim papan bawah Liga Inggris, menjadi juara Liga Primer Inggris 2015/2016.
Namun sayang, kepelatihannya babak belur di musim berikutnya. Ia pun hengkang ke Liga Prancis, bersama Nantes pada musim 2017/2018. Tetapi peruntungannya untuk kembali memberikan trofi, gagal. Pada 2018, ia kembali ke Liga Inggris bersama Fullham. Tetapi, pada akhir Februari lalu, manajemen di London Barat itu, memecatnya.