REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gerakan shalat Shubuh berjamaah di masjid yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terlihat semarak Jumat (8/3) pagi. Dalam kesempatan itu hadir ratusan jamaah shalat subuh dan langsung dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Sebelumnya Pemkot Sukabumi menggencarkan kembali gerakan shalat Shubuh berjamaah sejak Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dilantik pada 20 September 2018 lalu.
Gerakan ini dilaksanakan tiga kali dalam sepekan. Pertama pada Jumat yang digelar di Masjid Agung Sukabumi, Sabtu berkeliling ke masjid yang ada di tujuh kecamatan dan Ahad di masjid lingkungan Pemkot Sukabumi.
"Semarak gerakan shalat shubuh berjamaah masih terasa karena mendapatkan respons positif dari warga,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Misalnya, pada Jumat pagi jamaah shalat shubuh yang datang terutama dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Sukabumi dan warga sekitar cukup banyak mencapai ratusan orang.
Menurut Fahmi, kondisi ini harus terus dipertahankan agar setiap waktu shalat warga bisa menjalankannya secara berjamaah di masjid. Gerakan ini dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan cara memakmurkan masjid dengan kegiatan ibadah.
Khusus untuk ASN diimbau hadir sebagai upaya meningkatkan kesolidan dan kekompakan yang salah satu caranya dengan mengikuti shalat subuh berjamaah.
Menurut Fahmi, gerakan ini ke depan akan terus digulirkan. Ia meyakini ketenangan dalam bekerja dan yang lainnya ditentukan dari seberapa dekat dengan pembuat ketenangan yakni Allah SWT.
Bila ketenangan tercapai maka kinerja ASN dalam melayani masyarakat akan semakin baik. Hal ini akan mendukung pencapaian visi misi Kota Sukabumi yakni mewujudkan masyarakat yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Ikuti Whatsapp Channel Republika