Jumat 08 Mar 2019 09:28 WIB

Genangan Air di Tol Ngawi Surut, Jasa Marga Tutup Contraflow

Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga sempat memberlakukan contraflow di tol Ngawi-Kartasono pada Kamis 7 Maret 2019 kemarin. Beruntung, genangan air di kilometer 604 telah surut sehingga contraflow atau jalur satu arah kembali ditutup.

“Jam 02.25 dini hari jalur B sudah dibuka dan Contraflow di jalan Tol Ngawi Kertosono ditutup,” kata APV Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3).

 

Kendati demikian Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati. Terutama saat melintas bekas genangan banjir di km 604 Tol Ngawi-Kertosono.

photo
Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019).

“Meski contraflow sudah ditutup dan jalur kembali dibuka, kami tetap mengimbau pengguna jalan berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu dalam melewati lokasi tersebut,” kata Heru.

 

Diketahui hujan tinggi melanda wilayah Madiun sejak Rabu 6 Maret 2019. Akibatnya Sungai Golonggong meluap sehingga mengakibatkan banjir di kilometer 603 dan 604. 

 

Pada Kamis 7 Maret 2019 malam, genangan mulai surut. Namun ketinggian air yang masih 70 sentimeter mengakibatkan contraflow masih diberlakukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement