Jumat 08 Mar 2019 13:15 WIB

Israel Tahan 13 Warga Palestina, Serangannya Cederai Bayi

Serangan gas air mata tentara Israel mencederai bayi Palestina berumur 40 hari.

Red: Reiny Dwinanda
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi)
Foto: Anadolu agency
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JENIN -- Pasukan Israel menahan 13 orang Palestina serta membuat bayi yang baru berumur 40 hari sesak napas akibat menghirup gas air mata selama penyerbuan pada Kamis malam (7/3) di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan. Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengkonfirmasi pasukan Israel menahan lima orang di Jenin, bagian utara Tepi Barat.

Beberapa sumber lokal mengatakan militer Israel menyerbu kota kecil Silat Al-Harithiya, sebelah barat-laut Jenin --tempat tentara menahan tiga orang Palestina, termasuk seorang mantan narapidana. Pasukan Israel juga menahan dua bekas tahanan selama penyerbuan sebelum fajar sehingga memicu bentrokan di kamp pengungsi Jenin.

Baca Juga

Tentara Yahudi melepaskan tembakan ke arah pemuda lokal yang memprotes penyerbuan tersebut, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Di Al-Quds (Jerusalem), pasukan Israel melancarkan penyerbuan ke dalam kota kecil Qatanna, sebelah barat-laut Al-Quds. Mereka menahan tiga orang Palestina setelah menjarah rumah keluarga mereka.