REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Rumah Zakat Action menerjunkan 9 relawan ke Madiun. Mereka melakukan assessment, koordinasi dengan pihak terkait dan evakuasi korban terdampak di Dusun Juruk, Desa Jeruk Gulung, Kab Madiun (7/3).
Saat ini sebagian wilayah yang terendam sudah mulai surut. Beberapa warga sudah mulai melakukan aktivitas membersihkan rumahnya. Sebagian pengungsi juga sudah mulai kembali ke rumahnya dengan dibantu Tim Relawan Rumah Zakat Action.
Meskipun demikian, aktivitas belum bisa dilakukan sepenuhnya karena kondisi yang belum memungkinkan-seperti kegiatan masak memasak.
Rumah Zakat Action menerjunkan 9 relawan ke Madiun.
"Kebutuhan mendesak saat ini dalah makanan siap saji, selimut, tenda darurat, obat diare, dapur umum, peralatan balita dan air bersih," ujar Sunyoto, Koordinator Lapangan.
Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (5/3) pukul 13.00 WIB, mengakibatkan 3 titik tanggul yang berada di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo retak dan jebol. Hal ini mengakibatkan meluapnya sungai Jeroan yang merupakan anak kali Madiun. Tepat pada Rabu (6/3) pukul 03.00 WIB, air sungai meluap sehingga menyebabkan banjir di wilayah kabupaten Madiun.
Kondisi saat ini tercatat korban terdampak mencapai 3.708 KK, lahan persawahan siap panen terendam banjir mencapai 325 ha serta ternak warga yang tercatat hilang diantaranya 10 ekor sapi, 39 ekor kambing dan 2.388 ekor unggas.