REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Triawan Munaf meninjau perkembangan bioskop rakyat yang ditargetkan akan rampung pada April mendatang. Dengan luas sekitar 600 m2 berkapasitas 112 tempat duduk per teater -- ada dua teater -- dan berlokasi di lantai tiga Pasar Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, bioskop itu akan menjadi bioskop rakyat pertama di Indonesia.
Sebelumnya, bioskop itu bermula dari ide Direktur Utama Keana Films yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PARFI '56 Marcella Zalianty dan beberapa anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta. Bioskop rakyat berdiri berkat meningkatnya antusiasme terhadap film nasional.
"Ya sangat baik. Karena kita menyambut kegairahan film nasional sekarang dengan memberikan akses yang lebih kepada yang belum tentu bisa masuk ke bioskop-bioskop kelas atas," ujar Triawan kepada wartawan saat meninjau bioskop itu, Jumat (8/3).
Triawan menyebut bahwa film-film nasional masih membutuhkan tempat-tempat penayangan film. "Kita tahu kan jumlah produksi film yang meningkat akhir-akhir ini memerlukan lebih banyak lagi layar," kata Triawan.