REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon presiden no urut 02, Prabowo Subianto menegaskan akan mengejar koruptor hingga ke antartika bahkan ke padang pasir. Jika dirinya terpilih sebagai presiden Indonesia saat pemilihan presiden (pilpres), 17 April mendatang.

Hal itu disampaikan Prabowo, kepada ratusan pendukungnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Kebangsaan, jalan Halimun, Kota Bandung, Jumat (8/3). "Kenapa saya ambil (tema) renaissance, saya memang ambil istilah asing. Itu lahirnya kembali karena kondisi Indonesia saat ini sedang sakit," ujarnya.

Menurutnya, tindak korupsi sudah sangat buruk dan terjadi diseluruh lapisan masyarakat. Dirinya mengatakan jika ada yang bertanya tentang bukti tindak korupsi di Indonesia. Maka ia berjanji ketika dilantik presiden akan mencari bukti tersebut.

"Nanti ada yang tanya mana buktinya? Saudara-saudara sekalian begitu dilantik jadi presiden Indonesia. Jika memang menerima mandat dari rakyat, pada saat itu akan cari bukti- buktinya dan saya akan kejar koruptor. Bila perlu sampai ke antartika sampai ke padang pasir yang paling jauh akan saya kejar," katanya.

Prabowo mengatakan saat ini rakyat sudah mengetahui didepan mata tentang praktek korupsi yang terjadi dimana-mana. "Bukti rakyat sudah merasakan, kita sudah melihat di depan mata apakah ratusan masyarakat Indoensia akan dianggap bodoh. Saya kira tidak," katanya.

Prabowo mengaku akan terus berbicara masalah tersebut agar emak-emak mengerti dan bisa menceritakan masalah tersebut di rumah. Ia pun mengajak ratusan pendukungnya untuk berjuang demi kebenaran dan keadilan seluruh rakyat Indonesia.  "Saya akan bicara, supaya emak-emak mengerti dan bisa cerita ke rumah. Dan yakin bahwa kita berjuang untuk kebenaran dan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika