Sabtu 09 Mar 2019 17:19 WIB

Menkominfo: Jumlah Berita Hoaks Terus Bertambah

Menkominfo mengatakan, hoaks terbanyak terkait masalah politik.

Red: Bayu Hermawan
Menkominfo Rudiantara
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Menkominfo Rudiantara

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, jumlah berita hoaks atau informasi bohong yang tervalidasi oleh Kemenkominfo terus bertambah. Sejak Agustus 2018, tercatat informasi bohong atau hoaks terbanyak terkait politik.

"Sekarang kami sisir terus karena menangani hoaks tidak mudah," kata Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (9/3).

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, menurutnya lagi, pada bulan Agustus 2018 jumlah hoaks yang teridentifikasi dan sudah divalidasi ada 25 berita, sedangkan pada bulan September naik sebanyak 27 berita. "Sedangkan bulan Oktober naik 53, November 63, Desember 75, Januari 175, dan di bulan Februari ada sebanyak 353 hoaks," ujarnya.

Rudiantara mengatakan angka tersebut adalah yang sudah divalidasi bahwa berita tersebut memang hoaks atau sudah disandingkan dengan faktanya.  "Kalau tidak nanti saya dikira yang bilang hoaks. Sejauh ini, paling banyak atau 181 dari 700-an hoaks tadi adalah politik. Jadi memang makin ke sini makin banyak," katanya.