Sabtu 09 Mar 2019 23:20 WIB

Sepakat Jual Saham, Ridwan Saidi: Keuntungan Saham Bir Kecil

Dana yang ada dapat dipakai untuk proyek perbaikan di Jakarta.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Friska Yolanda
Pemprov DKI melepas sahamnya di perusahaan bir
Foto: republika
Pemprov DKI melepas sahamnya di perusahaan bir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Jakarta dan Budayawan Betawi, Ridwan Saidi sangat sepakat dengan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan melepas saham PT Delta, salah satu perusahaan produsen bir ternama di Indonesia. Menurut Ridwan Saidi selama ini keuntungan dari dividen yang diterima Pemprov DKI juga kecil dari kepemilikan saham tersebut.

"Saya setuju, toh nggak gede selama ini keuntungannya. Tapi saya denger tidak semua yang akan dilepas," kata Ridwan Saidi kepada wartawan, Sabtu (9/3).

Ridwan menilai langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melepas saham PT Delta demi memenuhi kebutuhan dana pembangunan lain di Jakarta. "Duitnya dipakai untuk pembangunan Jakarta," terangnya.

Menurutnya langkah Pemprov DKiI tersebut sudah benar, apalagi DKI saat ini membutuhkan dana besar untuk memperbaiki kota Jakarta. "Lagi pula ngapain simpan dana di situ," katanya.

Apalagi saat uang warga DKI bisa dipakai untuk proyek-proyek perbaikan Jakarta. Lebih baik uang tersebut dipakai. "Daripada dapat dari ngutang, cara ini yang lebih benar," tegas Ridwan. 

Selain itu, ia menilai dengan dilepasnya kepemilikan saham PT Delta oleh Pemprov DKI, pemda akan lebih leluasa mengatur peredaran miras di ibu kota. Karena salah satu problematika kota Jakarta, ia anggap adalah peredaran miras yang tidak sesuai aturan. 

Soal apakah rugi bila investasi Pemprov DKI di PT Delta yang sudah dilakukan sejak lama. Menurutnya pemprov tidak akan rugi. Ia meyakini Pemprov DKI berani melepas saham PT Delta, salah satu pertimbangannya mungkin karena keuntungan yang didapat pemda selama ini juga tidak lagi besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement