REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin menanggapi janji Capres Prabowo Subianto, yang akan memperkuat jajaran penegak hukum, termasuk Polri, bila terpilih dalam pilpres 17 April mendatang. TKN mengatakan, Presiden Jokowi sudah melakukan penguatan terhadap jajaran penegak hukum.
Jubir TKN Johnny G Plate mengatakan bahwa apa yang dikatakan Prabowo berbeda dengan apa yang dilakukan oleh para pendukukungnya. "Kami menyangsikan komitmen Prabowo yang akan memperkuat Polri. Hal ini terlihat dari sikap para pendukungnya yang kerap mendiskreditkan Polri. Mereka seolah tidak percaya bahwa Polri professional dalam menjalankan tugasnya," kata Johnny, Sabtu (9/3).
Johnny melanjutkan, apa yang dikemukakan Prabowo tentang ancaman ke depan sudah dipetakan oleh para penegak hukum dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Jadi sebenarnya apa yang dikatakan Prabowo adalah bukan hal baru. "Kami juga menegaskan bahwa para penegak hukum saat ini sudah memproyeksikan berbagai macam ancaman, termasuk yang disebutkan oleh Prabowo. Sehingga, lagi-lagi Prabowo tertinggal dari Jokowi," ucap politikus Nasdem itu.
Oleh karena itu Johnny menyangsikan komitmen yang dikemukakn oleh Prabowo itu akan benar-benar dapat dilaksanakan dan mendapat dukungan dari para pendukung fanatiknya.