REPUBLIKA.CO.ID, MARGAASIH -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembangunan terowongan air di Kawasan Curug Jompong, Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Ahad (10/3). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum dan Bupati Bandung, Dadang M Naser serta jajaran lainnya.
Dalam kunjungannya, Jokowi berharap agar terowongan air tersebut bisa mengatasi permasalahan banjir yang ada di wilayah Bandung. Khususnya, di Dayeuhkolot, Baleendah serta di Bojongsoang yang rutin terendam banjir akibat luapan sungai Citarum.
"Kita harapkan, ini (terowongan) nanti dapat mengatasi banjir yang ada di Bandung. Utamanya di daerah Dayeuhkolot, di Baleendah dan Bojongsoang. Bisa terkurangi dengan adanya terowongan ini," ujarnya, Ahad (10/3).
Ia mengungkapkan, pembangunan terowongan air Curug Jompong sudah direncanakan sejak lama. Kurang lebih sekitar 15 tahun silam. Kemudian, rencana tersebut dikaji dan saat ini dalam proses pengerjaan. "Sebetulnya, terowongan ini sudah direncanakan sangat lama. 15 tahun yang lalu. Sudah agak lama, terus dikaji, sekarang dalam proses dikerjakan," ungkapnya.
Ia menambahkan, terowongan Curug Jompong yang tengah dibangun terdapat dua buah terowongan. Dengan panjang sekitar 230 meter. Diharapkan, katanya terowongan bisa mengurangi banjir di Bandung.