Ahad 10 Mar 2019 16:07 WIB

Milenial jadi Pelopor Gerakan Selamat Berlalu Lintas

Milenial banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Rep: Febrian Fachri / Red: Joko Sadewo
Ilustrasi Kecelakaan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Generasi muda atau generasi milenial diharapkan bisa menjadi pelopor gerakan selamat berlalu lintas. Terlebih korban kecelakaan lalu lintas mayoritas adalah kalangan muda.

Harapan ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat tampil di acara 'Millenial Road Safety Festival 2019' di jalan Khatib Sulaiman Padang, Ahad (10/3). "Karena memang paling banyak adalah generasi muda korban (kecelakaan) yang sia-sia. Untuk itu kami ingatkan agar generasi muda tidak ugal-ugalan di jalanan," kata Irwan.

'Millenial Road Safety Festival 2019’, hari ini, serentak dilakukan di semua daerah dan kota di Indonesia. Di Padang, acara ini selain dihadiri oleh gubernur juga ada Kapolda Sumbar Irjen (Pol)  Fakhrizal, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Forkopimda Sumbar, Ditlantas Sumbar,  Forkopimda Padang, Pejabat Sumbar dan Padang, Direktur Jasa Raharja, BUMN-D Sumbar, para unsur 5 pilar Lalu Lintas, Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumbar, dan lain lain.

Pemerintah tidak ingin melihat generasi muda tidak tertib lalu lintas. Harusnya menurut dia generasi muda sudah paham esensi berlalu lintas, yaitu memanfaatkan sarana transportasi agar sampai pada tujuan.

"Jangan sampai anak anak muda jadi korban yang sia-sia, kita harus patuhi aturan lalu lintas, maka kita bisa selamat sampai tujuan," ujar Irwan.

Keterangan dari pihak kepolisian 55 persen catatan kecelakaan yang terjadi setiap tahun adalah anak-anak muda. Kepolisian ingin menekan angka ini dengan mengajak semua elemen masyarakat termasuk pemerintah supaya lebih peduli dengan keselamatan berlalu lintas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement