REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya sumadi meninjau lokasi anjloknya kereta rel listrik (KRL) relasi Jatinegara-Bogor di lintasan antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. Budi meminta proses evakuasi KRL tersebut dapat selesai malam ini.
Dia mengatakan proses evakuasi gerbong dan perbaikan jalur akan dilakukan malam ini. “Kita harapkan malam ini selesai dan besok sudah beroperasi kembali,” kata Budi di Bogor, Ahad (10/3).
Budi menuturkan alat evakuasi untuk menarik gerbong KRL di lokasi kecelakaan didatangkan langsung dari Bandung. Menurutnya, alat berat atau crane untuk mengangkut rangkaian KRL tersebut sudah diberangkatkan dari Stasiun Bandung sejak siang ini.
Sebelumnya, KRL dengan nomor KA 1722 rute Jatinegara-Bogor anjlok sekitar pukul 10.15 WIB. Meski saat ini proses evakuasi masih dilakukan, KRL dari dan ke Jakarta Kota dan Jatinegara hanya dapat melalui Stasiun Depok.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa memastikan evakuasi selanjutnya akan diupayakan terhadap badan kereta di lokasi. Rencananya, kata Eva, kereta yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut.
Sementara kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan melalui pengangkatan menggunakan alat berat. Sedangkan untuk prasarana jalur rel dan listrik aliran atas juga sedang dilakukan proses pekerjaan perbaikan prasarana.
“Ini dilakukan dengan mengangkat tiang Listrik Aliran Atas (LAA) yang jatuh dan akan dilakukan proses penggantian tiang serta perbaikan jaringan kabel listrik LAA,” jelas Eva.
Eva menuturkan bagi para pengguna KRL yang sudah membeli tiket atau melakukan //tap in// dapat melakukan pengembalian tiket di loket stasiun. Sementara itu, untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal.